25 Oktober 2014

Pagi Tanpa Mentari




Pagi. Tak ada berkas cahaya menerangi. Dalam jendela, hanya tirai hujan dan kelabu.

Aku sedang terusik melankoli. Barangkali obsesi, atau rasa ingin memiliki yang tak pernah mewujud-jadi. Sendu lagi-lagi kembali.

Lagu sempurna untuk pagi ini, "Stan", dinyanyikan oleh Eminem bersama Dido yang dirilis tahun 2000 silam. Kureka ulang dalam benak, berteman gitarku Magenta.


My tea's gone cold I'm wondering why I..
got out of bed at all
The morning rain clouds up my window..
and I can't see at all
And even if I could, it'll all be gray,
but your picture on my wall
It reminds me, that it's not so bad,
it's not so bad..

Terjemahan paling bebas yang bisa kubuat:

Teh semalam telah dingin, dan aku heran..
mengapa tubuhku beranjak meski enggan
Hujan pagi membuat jendelaku berawan..
semua terhalang dari pandangan
Bahkan jika bisa, yang kulihat hanya muram, semua buram,
Namun potretmu di dinding mengingatkan,
Segalanya tak begitu buruk, tak begitu buruk
--

Tak perlu dimengerti. Cukup nikmati.




Tidak ada komentar: